Supaya Anak Terlahir Cerdas, Berapa Banyak Seafood yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil?

Jakarta - Seafood termasuk sumber protein tinggi yang dinilai baik untuk ibu hamil dan bayi. Meskipun begitu, wanita yang sedang mengandung tidak disarankan makan terlalu banyak komoditas laut. Lalu,berapa banyak seafood yang diperlukan ibu hamil supaya anaknya terlahir cerdas?

Ketika hamil, calon ibu harus hati-hati memilih sumber nutrisi. Semua yang dikonsumsi ibu hamil akan memengaruhi pertumbuhan janin. Ini juga yang membuat setiap ibu hamil harus konsultasi dalam memilih dietnya, apalagi jika kondisi masing-masing wanita hamil tidak sama.

Selain membutuhkan sumber vitamin dan asam folat tinggi, ibu hamil juga membutuhkan protein. Protein dibutuhkan untuk meningkatkan tumbuh kembang janin sekaligus menjaga kestabilan mood dan mental wanita.

Sementara ada banyak sumber protein, seafood menjadi salah satu bahan makan yang mudah ditemukan. Meskipun begitu, makanan laut dianggap tidak aman disantap selama kehamilan.

Ini karena kebanyakan komoditas laut saat ini rentan kontaminasi racun akibat peningkatan polusi air laut.

Meskipun begitu, pakar obstetri dan ginekologi tetap menyarankan komoditas laut sebagai sumber protein. Bukan yang utama, melainkan tambahan jika memang tak ada sumber protein lain. Ini karena seafood masih memiliki sejumlah manfaat baik untuk perempuan hamil dan janinnya.

Dilansir dari RADARTUBAN, Pakar Obstetri dan Ginekologi Beeleonie menyarankan agar ibu hamil tidak berlebihan mengonsumsi makanan laut. Itu termasuk ikan, kepiting, kerang, cumi, udang, dan semua jenis seafood lainnya.

"Sebenarnya boleh mengonsumsi seafood, tetapi hati-hati dengan kandungan kuprum atau tembaga yang tinggi," jelas Beeleoni (10/10). "Kita tahu kalau metabolisme dalam tubuh bisa dipengaruhi kuprum.” Beeleoni juga menambahkan, jika tembaga dalam tubuh meningkat, maka kadar zink akan menurun. Para perempuan hamil perlu memperhatikan porsi makan seafood. Sebaiknya, wanita hamil tidak terlalu sering mengonsumsinya dan konsultasi terlebih dahulu pada dokter kandungan atau bidan, apakah dirinya memang membutuhkan sumber protein dari seafood atau tidak.

Jika seorang wanita hamil memang disarankan makan komoditas laut, maka dirinya harus sangat detail dan memperhatikan jumlah serta jenis seafood yang pas untuk dikonsumsi. Dalah kal ini, Beeleoni menyarankan agar perempuan hamil menyantap seafood maksimal tiga kali sepekan dengan porsi tidak berlebihan.

"Supaya aman untuk ibu dan janin yang dikandung, tiga porsi seminggu itu relatif aman," tutur Beeleonie. "Jangan hari ini makan seafood hingga seminggu kedepan. Tiga kali seminggu relatif oke.

Selain itu, pilih jenis seafood yang tidak berisiko bagi ibu hamil. Dikutip dari Mom Junction, jangan pilih udang sebagai sumber protein dari seafood saat mengandung. Makan udang saat hamil diketahu bisa meningkatkan risiko tertular infeksi melalui makanan.

Penyakit yang berkembang pada wanita hamil setelah mengonsumsi seafood yang terkontaminasi polusi air biasanya ditandai dengan mual dan muntah. Namun, jika Anda yakin bahwa udang dibudidaya dalam air tawar dan aman, Anda bisa mengonsumsinya sesekali setelah konsultasi dengan ahli ginekologi.

“Tubuh Anda bekerja lebih keras untuk mencerna udang. Pada beberapa ibu hamil dengan kondisi tubuh lemah, suhu badan akan meningkat dan terasa panas,” jelas ahli gizi dari Greater Chicago Area Brooke Pieke (6/10). “Akibatnya, Anda mungkin merasakan gejala seperti mual, berkeringat, dan diare. Mengonsumsi pilihan protein yang lebih ringan atau mengurangi jumlah udang dapat membantu terhindar dari gejala ini.

Selain itu, jika Anda memang sedang tidak punya sumber protein lain atau sedang mengidam udang, pastikan bisa mengolah dengan tepat. Akan lebih baik jika Anda memasak sendiri, karena bisa menakar banyaknya garam atau natrium yang dibutuhkan juga.

Berhati-hatilah dalam mengolah udang, karena udang mentah sangat meningkatkan risiko keracunan makanan,” jelas Pieke. “The National Institute of Health menyelesaikan penelitian pada tahun 2022 dan menyimpulkan bahwa memanggang udang adalah metode memasak terbaik, karena menjaga rasa dan nutrisi sekaligus mengurangi pertumbuhan bakteri.

Sementara itu, Beeleoni menyarankan sebaiknya perempuan hamil memilih ikan sebagai seafood yang aman dikonsumsi wanita hamil. Makan seafood, terutama ikan salmon dan tuna dipercaya mampu memberikan manfaat besar.

"Mengonsumsi komoditas laut saat hamil bisa meningkatkan mental perempuan hamil," jelas Beeleoni. "Berdasarkan riset yang dilakukan pada hampir 12.000 wanita, seafood seperti ikan punya banyak manfaat jika dikonsumsi tidak berlebihan." Itu dibuktikan bahwa anak-anak yang lahir dari ibu dengan makan dua porsi ikan per minggu memiliki hasil tes kecerdasan, perilaku, dan perkembangan lebih baik dibandingkan anak-anak yang lahir dari wanita yang tidak atau lebih sedikit makan ikan. Khusus untuk ikan, Beeleoni menyarankan pilih yang bukan dari laut dalam.

Sumber :

https://www.momjunction.com/articles/safe-eat-prawns-pregnancy_0081259/ https://www.jamaicaobserver.com/all-woman/numerous-studies-have-shown-the-benefits-of-seafood-for-womens-health-as-this-category-of-food-offers-a-wide-range-of-health-benefits-due-to-the-high-nutrient-content-there-are-several-types/

0 Komentar

Berikan pendapat anda kepada kami

You May Also Like