Sudah Zamannya Skena, Yuk Rubah Lifestyle Supaya Tak Ketinggalan!

Jakarta - Tak hanya viral di TikTok kata skena sempat menjadi trending topik di berbagai media sosial, seperti Twitter, Instagram, hingga Facebook. Bahkan beberapa content creator menyebut skena bukan hanya sekadar lifestyle, tetapi juga zaman. Nah, supaya Anda tidak ketinggalan zaman, yuk rubah lifestyle ke mode skena!

Mungkin akhir-akhir ini Anda kerap mendengar konten kreator mengatakan "konsultasi skena." Nah, salah satu konten kreator yang cukup populer dengan istilah ini adalah Sastra Silalahi. Tak sedikit pula selebritis Tanah Air yang koleb denganna untuk membuat konten bertajuk skena. Bahkan Nazwa Sihab dan Onandio juga sempat berkolaborasi dengannya. Semakin banyak influencer yang mengusung tajuk skena di sosial medianya, semakin banyak pula orang penasaran dan ingin mencobanya. Tak seperti efek domino yang hanya terjadi sekejap, konsep skena hingga kini masih bertahan dan semakin meledak. Nah, bagi Anda yang masih awam, mungkin belum terlalu paham mengenai seluk beluk skena. Dilansir dari OKEZONE, skena digunakan anak muda zaman now untuk mengidentifikasikan seseorang terkait gaya hidupnya. Secara umum, skena juga dapat diartikan sebagai istilah untuk sekumpulan orang yang memiliki selera sama terhadap fashion, musik, lifestyle, dan lainnya. Namun, tak banyak sumber yang menjelaskan secara harfiah dan detail mengenai apa itu skena. Bahkan kata ini belum muncul di Kamus Besah Bahasa Indonesia (KBBI) sebagai Bahasa baku. Meskipun begitu, Kepala Balai Bahasa Sulawesi Selatan Ganjar Hermansyah dalam Kompas menjelaskan, kata skena termasuk bahasa gaul yang Indonesia banget. Hal ini dapat dibuktikan dari akronimnya. "Skena berasal dari singkatan tiga kata, yakni Sua, cengKErama, dan kelaNA. Mungkin tiga kata ini kurang populer di telinga anak gaul sekarang," jelas Ganjar. "Namun, lewat singkatannya, yaitu skena, ketiga kata itu jadi hidup lagi."

Ganjar menambahkan, kata skena yang belakangan ini ramai di media sosial merujuk pada orang-orang yang suka nongkrong, mengobrol bersama (bersua), dan jalan-jalan (berkelana) bersama. Ini juga yang menjadi ciri khas anak skena, sehingga jika Anda ingin menjadi bagian dari mereka, mungkin Anda bisa menerapkan tiga hal tersebut. Selain itu, Anda juga perlu memerhatikan cara apresiasi musik yang menjadi salah satu ciri khas skena. Gaya hidup terkait musik juga perlu diubah jika ingin menjadi bagian skena. Umumnya, kelompok ini memiliki cara apresiasi musik dengan mendatangi konser-konser sesuai aliran atau genre musik yang disukai. Nah, jika Anda adalah tipe orang yang hanya mendengarkan musik dari ponsel, tetapi ingin menjadi anak skena, maka ubah kebiasaan Anda. Kaum skena hamper tidak pernah melewatkan jadwal konser penyanyi kesukaannya. Untuk menunjang acara konser musik idola, anak skena juga perlu memerhatikan outfit yang dipakai. Namun, hampir semua anak skena akan menonjolkan identitasnya dengan pakaian oversize berwarna gelap dan celana cargo. Bisa dibilang, agar penampilan Anda ‘skena banget,’ maka harus memiliki minimal pakaian street style. Sebagai penunjang untuk lebih menonjolkan street-style, para skena umumnya memakai tas jenis totebag. Bukan totebag biasa, tas skena berciri khas punya desain art yang ngetren di kalangan komunitasnya. Tak ketinggalan, nongkrong di coffee shop harus sudah mulai dibiasakan jika ingin dipanggil kaum skena. Ini termasuk lifestyle yang wajib dan pastikan Anda pergi bersama para skena lainnya. Hal ini karena tidak ada ceritanya anak skena pergi ke coffee shop sendirian. Bagi kaum skena, nongkrong di coffee shop tidak hanya dikategorikan sebagai gaya hidup, tetapi juga cara untuk bersosialisasi. Tak jarang jika anak skena kemudian bisa memiliki banyak relasi dari nongkrong, bahkan mendapatkan pekerjaan. Mengetahui skena seperti apa, ternyata fenomena ini bukanlah hal yang buruk. Bisa saja perkumpulan kolektif seperti ini dapat meningkatkan nilai sosial sekaligus memperbanyak relasi. Namun tak sedikit juga orang yang menganggap skena adalah hal yang negatif. Ada juga yang mengaggap skena sebagai perkumpulan musik antusias yang suka mengritik di kalangan penikmat musik lainnya.

Ini juga yang membuat istilah baru seperti polisi skena muncul di kalangan masyarakat. Didefinisikan sebagai polisi skena juga karena mereka kerap memberi teguran jika ada orang yang membicarakan soal musik tidak sesuai dengan hakikat kaum skena.

Sumber :

https://www.liputan6.com/citizen6/read/5410591/lagi-tren-lifestyle-anak-skena-masa-kini-kamu-salah-satunya-gak-ya?page=4 https://lifestyle.okezone.com/read/2023/07/12/612/2845314/ternyata-ini-arti-kata-skena-bahasa-gaul-yang-viral-di-tiktok?page=2 https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/09/091500165/apa-arti-kata-skena-yang-ramai-di-tiktok-berikut-penjelasan-pakar-bahasa?page=all

0 Komentar

Berikan pendapat anda kepada kami

You May Also Like