Strategi Bersaing MINIMARKET UJ

Dalam era modern ini, wirausaha minimarket menjadi salah satu bidang bisnis yang menjanjikan. Dengan kemajuan teknologi dan gaya hidup yang semakin sibuk, minimarket menjadi pilihan utama masyarakat dalam mememuhi kebutuhan sehar-hari. Membuka usaha minimarket merupakan pilihan yang menarik karena banyaknya kebutuhan pokok masyarakat yang harus dipenuhi setiap harinya. Selain itu, pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat juga menjadi faktor pendukung bisnis ini. Semakin banyaknya penduduk, semakin banyak pula kebutuhan masyarakat akan barang-barang pokok seperti beras, gula, minyak, dan bahan makanan lainnya. Minimarket adalah salah satu jenis usaha retail yang memiliki cakupan produk yang lebih luas daripada warung tradisional, namun lebih kecil dibandingkan dengan supermarket.

Artikel ini akan membahas salah satu pelaku usaha minimarket yang berlokasi di jalan koto tuo yaitu “Minimarket UJ”. Latar belakang usaha ini didirikan berawal dari pekerjaan utama pelaku usaha ini adalah seorang wirausaha salon. Seiring berjalan nya waktu, pelaku usaha ini merasa usaha yang dijalankan kurang menjanjikan oleh karena itu dia memilih membuka usaha sampingan, dan usaha yang dipilih adalah membuka minimarket atau toko sembako. Alasan si pelaku memilih usaha minimarket tersebut adalah dengan melihat peluang yang cukup besar di usaha ini dikarenakan belum banyak pesaing sehingga usaha ini lebih menjanjikan dan lokasinya yang cukup strategis sehingga banyak pengunjung yang datang untuk membeli kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak goreng dll terutama pada kalangan mahasiswa. Ada beberapa karakter yang diterapkan oleh pelaku usaha ini dalam menjalani bisnisnya yaitu :

1. Keberanian dan Inisiatif

Dalam membuka usaha minimarket seorang wirausaha membutuhkan karakter yang perlu dimiliki salah satunya keberanian dan inisiatif. memiliki jiwa keberanian dan inisiatif yang tinggi sudah melekat pada diri si pelaku usaha dimana ia mampu untuk mengambil risiko dalam memulai usahanya. Ia juga memiliki keberanian untuk menghadapi persaingan bisnis dengan mengambil keputusan yang tepat, dan terus berinovasi agar produk yang dijualnya bisa memenuhi kebutuhan pelanggan.

2. Ketekunan dan kerja keras

Dalam berwirausaha diperlukan ketekunan dan kerja keras, jiwa ketekunan dan kerja keras yang dimiliki oleh si pelaku usaha ini sudah di implementasikan dengan ia mencurahkan waktu dan tenaga nya untuk mengurus stok barang yang dibutuhkan agar barang tersebut terjaga kualitasnya. Selain itu Untuk bisa memulai usahanya dengan baik, pengusaha ini memiliki perencanaan yang matang, pertama mulai dari melakukan riset pasar untuk mengetahui potensi pasar dan kebutuhan konsumen di sekitar lokasi usaha dimana target pasar usaha ini rata-rata mahasiswa karena letaknya yang berlokasi di sekitar kampus, kedua menyusun rencana bisnis yang mencakup perhitungan modal, serta analisis keuntungan dan kerugian. Selanjutnya pelaku usaha ini mempersiapkan tempat usaha yang nyaman dan terorganisir sehingga menarik pelanggan untuk berbelanja disana.

Berbicara mengenai tantangan dalam berwirausaha, salah satu tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha ini dalam berwirausaha minimarket adalah manajemen stok yang efisien. Mengingat minimarket harus menyediakan berbagai macam produk, mereka harus mampu menjaga stok agar tidak kekurangan maupun kelebihan. Hal ini membutuhkan perencanaan dan pemantauan yang baik agar tidak mengalami kerugian dalam bentuk barang rusak atau kadaluarsa. Dalam menjalankan usaha minimarket membutuhkan persediaan barang yang cukup dan berkualitas agar persediaan barang tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Terlalu banyak persediaan barang akan menyebabkan biaya penyimpanan yang tinggi, sementara terlalu sedikit persediaan barang dapat mengakibatkan kehilangan pelanggan karna stock barang yang habis. Dalam menjaga persediaan barang, pelaku usaha ini harus menjalin hubungan yang baik dengan supplier agar dapat memperoleh barang dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang baik. Namun, menjaga hubungan dengan supplier juga bisa menjadi tantangan, terutama jika terdapat persaingan yang ketat antara minimarket-minimarket lain dalam memperebutkan supplier yang sama.

Meskipun ada banyak tantangan yang dihadapi dalam berwirausaha minimarket, semangat wirausaha yang tinggi adalah kunci untuk menghadapinya. Semangat wirausaha ini memacu si pelaku untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan pasar dengan mencari solusi kreatif untuk mengatasi masalah dan tetap optimis dalam menghadapi tantangan. Semangat tersebut mendorong seseorang untuk terus mencari peluang dan memperluas bisnisnya. Jadi berkaca dari pengalaman wirausahawan minimarket UJ ini ketika seseorang ingin memulai bisnis minimarket maka dibutuhkan karakter yang kuat dan semangat wirausaha yang tinggi. Keberanian, ketekunan, kreativitas, tanggung jawab, dan integritas adalah beberapa karakter yang harus dikembangkan. Dengan semangat yang tinggi, seorang wirausaha minimarket dapat mencapai kesuksesan dalam bisnisnya.Tantangan seperti persaingan dengan minimarket besar, manajemen stok yang efisien, dan memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan juga harus dihadapi dengan semangat dan keberanian. Dengan persiapan dan strategi yang tepat, tantangan tersebut dapat diatasi. Penting bagi para wirausaha untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan agar dapat bertahan dan tumbuh dalam bisnis minimarket.

Penulis

Agriqisthi, Arum Cahyani, Sri Rahayu, Silvi Yolanda Sari

Sumber :

0 Komentar

Berikan pendapat anda kepada kami

You May Also Like