Penerapan Prinsip Etika Bisnis Oleh The Body Shop

The Body Shop International plc, atau lebih dikenal dengan The Body Shop, yang mulai berdiri pada tahun 1976 di Inggris. Dimulai dengan pendirinya Dame Anita Roddinck dengan keyakinannya pada suatu revolusioner yaitu bahwa bisnis dapat menjadi kekuatan untuk kebaikan hingga sampai saat ini memiliki sekitar 2,400 toko di 61 negara. Menurut O Boticario, sebuah perusahaan dari Brazil, The Body Shop adalah perusahaan franchise kosmetika kedua terbesar di dunia. Perusahaan ini, yang berpusat di Littlehampton, Sussex Barat, Inggris, pendirinya Dame Anita Roddick dan terkenal oleh produk produknya yang menggunakan zat herbal mulai dari Body Butter, Peppermint Foot Lotion, dan Hemp. The Body Shop juga menekankan dukungannya terhadap berbagai macam isu yang beredar di seluruh dunia. The Body Shop mengalami perkembangan pesat, berkembang 50 persen per The Body Shop mengalami perkembangan pesat, berkembang 50 persen per tahunnya. Sahamnya beredar di Unlisted Securities Market London, dengan dibuka pada tahunnya. Sahamnya beredar di Unlisted Securities Market London, dengan dibuka pada posisi 95 penny. Pada Januari 1986, ketika telah terdaftar di London Stock Exchangeposisi 95 penny. Pada Januari 1986, ketika telah terdaftar di London Stock Exchange, saham , saham beredar dengan harga 820 penny. Dan pada tahun 1991,nilai perusahaan mencapai £350 juta.beredar dengan harga 820 penny. Dan pada tahun 1991,nilai perusahaan mencapai £350 juta.

Selain itu, ada banyak pula penghargaan yang dicapai The Body Shop, termasuk penghargaan terhadap aksi The Body Shop yang vokal melawan uji coba terhadap hewa n di Inggris. Dimensi aktivisme sosial perusahaan mulai muncul pada tahun 1986 ketika The Body Shop mengajukan aliansi dengan Greenpeace di Britania Raya untuk menyelamatkan hiu. Roddick kemudian meluncurkan beberapa promosi lain yang dikaitkan dengan isu sosial. Seiring berjalannya waktu, Roddick mulai masuk ke isu isu sosial lain, terutama yang berkaitan dengan industri kosmetik, salah satunya dengan mengkritik insensitivitas lingkungan dalam industri dan pandangan keliru tentang arti kecantikan. Pada pertengahan tahun 1990 an, The Body Shop menjadi pionir dalam penciptakan audit sosial yang digunakan untuk menjaga nilai nilai perusahaan seperti Community Trade, sebuah konsep yang mendorong mereka untuk membangun komunitas lokal di sekitar wilayah operasi rantai pasokan The Body Shop. Sejak itu The Body Shop terus membangun kemitraan dengan komunitas komunitas di lebih dari 20 negara yang sering kali dianggap kecil atau diremehkan baik oleh masyarakat lokal sendiri maupun oleh perusahaan lain. Namun The Body Shop juga menerima kritikan atas program tersebut. Salah satu aktivis perdagangan berkeadilan, Paul Vallely, mengatakan dalam obituary Anita Roddick Perusahaan membesar besarkan usaha perdagangan adilnya meski hanya memberikan kurang dari 1% dari turnover kepada komunitas komunitas itu.

Situs web The Body Shop menjelaskan bahwa organisasi tidak menjual maupun menggunakan baik produk jadi maupun bahan baku yang diuji coba kepada hewan sejak 31 Desember 1990. Pada bulan Oktober 2009, The Body Shop menerima penghargaan Lifetime Achievement Award oleh RSPCA di Britania Raya, sebagai pengakuan atas kebijakannya yang ketat dalam memastikan bahwa bahan baku dari pemasok tidak diuji coba kepada binatang.

Praktik Etika Bisnis The Body Shop

1. Penggunaan Bahan Bahan Alami dan Berkelanjutan: The Body Shop berkomitmen untuk menggunakan bahan bahan alami dan berkelanjutan dalam produk produk mereka, seperti minyak kelapa murni dari komunitas di Kepulauan Samoa. - 2. Tidak Menguji Produk pada Hewan: The Body Shop telah berhenti menguji produknya pada hewan sejak lama, memperjuangkan hak hak hewan dan mengubah industri kosmetik secara keseluruhan. -3.Transparansi: Mereka berusaha untuk memberikan informasi yang jelas tentang sumber bahan bahan mereka dan dampak lingkungan produk produk mereka, menciptakan kepercayaan antara merek dan pelanggan. -4. Duku ngan Terhadap Komunitas Lokal: Melalui program Community Trade, mereka mendukung komunitas lokal di seluruh dunia dengan memberikan pendidikan dan pelatihan. 5. Pengurangan Jejak Karbon: The Body Shop berusaha untuk mengurangi limbah plastik dengan mengguna kan kemasan yang ramah lingkungan dan memiliki program pengemasan berkelanjutan. 6. Perawatan Produk: Mereka mengajak pelanggan untuk merawat produk mereka dengan baik sehingga produk dapat digunakan lebih lama, menciptakan siklus hidup yang lebih berkelanjut an. -7. Mendukung Penyebab Sosial dan Lingkungan: The Body Shop aktif dalam Mendukung Penyebab Sosial dan Lingkungan: The Body Shop aktif dalam mengadvokasi isumengadvokasi isu--isu sosial dan lingkungan, seperti perlindungan hutan hujan dan isu sosial dan lingkungan, seperti perlindungan hutan hujan dan perubahan iklim, dengan mengumpulkan tanda tangan melalui kampanye online.perubahan iklim, dengan mengumpulkan tanda tangan melalui kampanye online. 8. Penggunaan Kemasan Ramah LinPenggunaan Kemasan Ramah Lingkungan: Mereka berupaya untuk mengurangi jejak gkungan Mereka berupaya untuk mengurangi jejak karbon dengan menggunakan kemasan yang ramah lingkungan.karbon dengan menggunakan kemasan yang ramah lingkungan. 9. Kemitraan dengan Organisasi NonKemitraan dengan Organisasi Non-Profit; The Body Shop sering bekerja sama dengan Profit: The Body Shop sering bekerja sama dengan organisasi nonorganisasi non-profit untuk meningkatkan pengaruh dan dampak sosial meprofit untuk meningkatkan pengaruh dan dampak sosial mereka.reka. 10. Pemberdayaan Wanita: Mereka memiliki program yang berfokus pada pemberdayaan Pemberdayaan Wanita: Mereka memiliki program yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, terutama dalam komunitas tempat bahanperempuan, terutama dalam komunitas tempat bahan--bahan mereka diperoleh.bahan mereka diperoleh. 11. Hak, Hak-Hak Pekerja: Mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa pekerja Hak Pekerja: Mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa pekerja mendapatkan upah yang adil dan mendapatkan upah yang adil dan bahwa hakbahwa hak--hak mereka dihormati.hak mereka dihormati.

Program keberlanjutan the body shop mengenai bring back our bottle.

Program Bring Back Our Bottles adalah salah satu inisiatif The Body Shop yang mencerminkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan pengurangan limbah plas tik. Program ini mendorong pelanggan untuk mengembalikan botol botol kosmetik kosong The Body Shop ke toko toko mereka untuk didaur ulang atau diisi ulang. Ini adalah bagian dari upaya perusahaan untuk mengurangi limbah plastik dan meningkatkan keberlanjut an dalam kemasan produk mereka. Berikut adalah beberapa poin penting tentang program Bring Back Our Bottles The Body Shop:

1. Mengurangi Limbah Plastik: Salah satu tujuan utama program ini adalah mengurangi limbah plastik dengan mendaur ulang botol botol ko smetik yang sudah tidak terpakai. Ini adalah respons terhadap masalah global yang berkaitan dengan pencemaran plastik. 2. Daftar Produk yang Berpartisipasi: Program ini umumnya berlaku untuk sebagian besar produk kosmetik The Body Shop yang dikemas dalam botol plastik. Pelanggan dapat mengembalikan botol botol dari produk produk seperti sampo, conditioner, shower gel, lotion, dan sebagainya. 3. Inisiatif Pengisian Ulang (Refill): Selain mendaur ulang, The Body Shop juga mencoba mempromosikan praktik pengisian ula ng. Pelanggan dapat membawa botol kosong mereka ke toko untuk diisi ulang dengan produk yang sama, sehingga mengurangi kebutuhan akan botol baru. 4. Diskon atau Insentif: Beberapa toko The Body Shop mungkin menawarkan insentif Diskon atau Insentif: Beberapa toko The Body Shop mungkin menawarkan insentif atau diskon kepada pelanggan yanatau diskon kepada pelanggan yang berpartisipasi dalam programBring Back Our gberpartisipasi dalam program Bring Back Our Bottles. Ini bisa menjadi penghargaan bagi pelanggan yang berkontribusi dalam Bottles. Ini bisa menjadi penghargaan bagi pelanggan yang berkontribusi dalam upaya pengurangan limbah plastik.upaya pengurangan limbah plastik.

Pada tahun 2016, program BBOB menerima 2 penghargaan yaitu dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia atas inisiatif dalam pengurangan sampah, dan penghargaan dari Indonesia’s Best Corporate Social initiative untuk kategori Corporate Social Marketing.

Output Etika Bisnis yang Diterapkan oleh The Body Shop

The Body Shop International plc, atau lebih dikenal dengan The Body Shop, memiliki sekitar 2,400 toko di 61 negara. Menurut O Boticario, sebuah perusahaan dari Brazil, The Body Shop adalah perusahaan franchise kosmetika kedua terbesar di dunia. Pada Maret 2006, The Body Shop menyetujui pengambilalihan senilai £652.3 juta o leh L Oréal. Dilaporkan pula bahwa Anita dan Gordon Roddick, si pendiri The Body Shop 30 tahun yang lalu, sukses memperoleh £130 juta dari penjualan. Tetapi pada tahun 2017, L Oreal secara resmi telah menjual The Body Shop kepada perusahaan kosmetik asal B razil, Natura Cosmeticos. Penjualan perusahaan kosmetik ritel tersebut mencapai satu miliar euro atau sekitar Rp15 triliun (kurs Rp14.948 per Euro). (cnnindonesia.com). The body shop memiliki banyak penghargaan yang dicapai telah dicapai, termasuk penghargaan terhadap aksi The Body Shop yang vokal melawan uji coba terhadap hewan di Inggris. Situs web The Body Shop menjelaskan bahwa organisasi tidak menjual maupun menggunakan baik produk jadi maupun bahan baku yang diuji coba kepada hewan sejak 31 Desember 1990.

Pada bulan Oktober 2009, The Body Shop Kembali menerima penghargaan Lifetime Achievement Award oleh RSPCA di Britania Raya, sebagai pengakuan atas kebijakannya yang ketat dalam memastikan bahwa bahan baku dari pemasok tidak diuji coba kepada binatang

diskon kurang menjadi pertimbangan ketika membeli produk. Loyalitas konsumen the Body Shop bukan karena diskon atau point reward, tapi lebih karena fungsi produk yang dapat dijelaskan secara teknis dengan baik oleh produsennya. Elemen citra primary impression adalah kesan utama yang dimiliki oleh publik terhadap organisasi dengan pemaknaan yang bebas, yaitu melalui deskripsi terkait perusahaan. Dengan kata lain, primary impression merupakan hal yang menjadi top of mind atau hal yang langsung diingat bila mendengar nama perusahaan tanpa perlu adanya alasan-alasan tertentu, akan tetapi elemen ini dapat menunjukan indicator atau aspek menonjol apa dari perusahaan yang paling diingat oleh responden individu (Vos, 2006, p.84).

Penulis

lingkungan. Kesadaran The Body Shop akan isuKesadaran The Body Shop akan isu--isu tersebut menjadi sebisu tersebut menjadi sebuah poin tambahan bagi uah poin tambahan bagi produk mereka secara strategi pemasaran, mengingat akan idealisme pengguna produk yang produk mereka secara strategi pemasaran, mengingat akan idealisme pengguna produk yang terus bekembang dari masa ke masa, sehingga kualitas prduk bukanlah satuterus bekembang dari masa ke masa, sehingga kualitas prduk bukanlah satu--satunya hal yang satunya hal yang memiliki daya jual dari suatu produk kecantikan, tetapi memiliki daya jual dari suatu produk kecantikan, tetapi juga nilaijuga nilai--nilai yang dimilikinilai yang dimiliki. Etika bisnis yang diterapkan oleh The Body Shop inilah yang membuatnya menjadi perusahaan yang diakui secara internasional yang memiliki lebih dari seribu produk dan menjadi perusahaanperusahaan franchisefranchise kosmetikakosmetika kedua terbesar di dukedua terbesar di dunia.nia.

Alisha Shafira Abrar, Clara Chintya, Aafiyah Dwi S

Sumber :

0 Komentar

Berikan pendapat anda kepada kami

You May Also Like