Penerapan Digitalisasi Sebagai Inovasi Pelayanan Pada Seblak Prasmanan Bar-Bar

Lidah orang Indonesia sudah tidak asing dengan makanan khas Sunda yang banyak diminati seperti seblak terutama di kalangan pecinta pedas. Di berbagai daerah di Indonesia makanan khas Sunda ini mudah ditemukan dengan harga yang terjangkau. Peminatnya pun didominasi oleh kalangan remaja hingga dewasa.

Apa itu Seblak???

Istilah “Seblak” merupakan singkatan dari “Segak” dan “Nyegak” yang menggambarkan sensasi menggigit dengan kuat dan menggetarkan lidah. Seblak adalah olahan berbagai jenis kerupuk yang direbus dengan air panas kemudian diberi bumbu dan dapat ditentukan level pedasnya sesuai dengan selera. Selain itu, biasanya dilengkapi dengan topping lainnya, seperti berbagai jenis kerupuk, bakso, seafood, telur, daging, siomay, ceker ayam, dan berbagai topping lainnya. Adapun bahan baku utama yang digunakan yaitu bawang putih, bawang merah, kencur, dan garam. Seblak bertekstur kenyal dan memiliki berbagai macam menu yaitu seblak basah, seblak lembab, dan seblak kering, namun yang paling diminati adalah seblak basah.

Bagi penggemar jajanan seblak tidak perlu khawatir lagi jika ingin menikmati makanan khas Sunda ini, karena sudah hadir di kota Padang. Seblak pertama yang menawarkan sistem prasmanan yakni Seblak Prasmanan Bar-bar yang berada di di jalan Gurun Laweh, Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat. Seblak prasmanan ini viral karena banyak direview oleh banyak influencer di Kota Padang, salah satu influencer yang review seblak tersebut dengan akun Tiktok @kulinerpadang. Akun ini memberikan informasi kepada konsumen, karena saat ini sudah hadir di Kota Padang inovasi seblak prasmanan dengan lebih dari 50 topping. Review tersebut memberikan respon positif terhadap konsumen, pada saat launching, antusiasme sangat tinggi. Hal ini juga mendatangkan daya tarik dari food vlogger untuk ikut review seblak prasmanan tersebut, seperti review makanan dari akun Tiktok yang bernama @makankenyang. Selain itu akun owner seblak prasmanan juga aktif mempromosikan seblak prasmanan melalui media sosial dengan nama @barbar.snack dengan viewers mencapai 78 ribu penonton. Media sosial ini ternyata sangat memberikan dampak yang mengakibatkan calon konsumen penasaran untuk mencobanya, dan semakin banyak yang sudah mendatangi tempat tersebut, semakin luas info mengenai seblak prasmanan dan berbondong-bondong untuk datang karena penasaran akan rasa dan topping-topping yang beraneka ragam.

Seblak Prasmanan ini telah meluaskan pasarnya hingga di kota Lubuk Alung, kedua cabang ini memiliki banyak penggemar yang didominasi oleh mahasiswa di kawasan kampus UPI, harga makanan atau toping-toping seblak disini sangat terjangkau mulai Rp500 hingga Rp3.000 saja, dengan harga yang murah sehingga dapat disesuaikan dengan kantong mahasiswa. Namun dengan harga dan rasa yang ditawarkan ternyata masih banyak konsumen yang kurang puas dengan pelayanan, hal ini dapat dilihat dari media sosial Tiktok yang memberikan tanggapan terhadap pelayanan mereka. Salah satunya dari sistem pelayanan yang masih menggunakan sistem manual dan tidak mengadopsi teknologi sehingga kurang efektif dan efisien, hal ini menyebabkan waktu tunggu dan antrean yang lama, jika dibiarkan terus-menerus akan mengakibatkan warung Seblak Prasmanan Bar-bar ini kehilangan konsumen, sementara sudah banyak kompetitor sejenis yang menggunakan kecanggihan teknologi untuk mempermudah transaksi, berbeda dengan Seblak Prasmanan Bar-bar.Seblak Prasmanan ini telah meluaskan pasarnya hingga di kota Lubuk Alung, kedua cabang ini memiliki banyak penggemar yang didominasi oleh mahasiswa di kawasan kampus UPI, harga makanan atau toping-toping seblak disini sangat terjangkau mulai Rp500 hingga Rp3.000 saja, dengan harga yang murah sehingga dapat disesuaikan dengan kantong mahasiswa. Namun dengan harga dan rasa yang ditawarkan ternyata masih banyak konsumen yang kurang puas dengan pelayanan, hal ini dapat dilihat dari media sosial Tiktok yang memberikan tanggapan terhadap pelayanan mereka. Salah satunya dari sistem pelayanan yang masih menggunakan sistem manual dan tidak mengadopsi teknologi sehingga kurang efektif dan efisien, hal ini menyebabkan waktu tunggu dan antrean yang lama, jika dibiarkan terus-menerus akan mengakibatkan warung Seblak Prasmanan Bar-bar ini kehilangan konsumen, sementara sudah banyak kompetitor sejenis yang menggunakan kecanggihan teknologi untuk mempermudah transaksi, berbeda dengan Seblak Prasmanan Bar-bar.

Dulu transaksi jual beli menghitung masih secara manual, namun saat ini sudah banyak teknologi yang bisa diadopsi untuk mempermudah layanan yang diberikan kepada konsumen, salah satunya mesin kasir tablet. Alat ini menggunakan mesin tablet untuk menghitung sekaligus mencetak hasil yang terhubung ke tablet. Cara kerjanya sederhana cukup menggunakan aplikasi mesin kasir di tablet kemudian dihubungkan ke printer. Adapun keunggulan mesin kasir tablet adalah: (1) Dapat mengelola usaha dengan lebih efektif dan efisien karena cukup memanfaatkan android untuk menggunakannya; (2) Sistem penyimpanan data secara online dan offline karena aplikasi kasir ini sudah canggih, dapat diintegrasikan dan terekam dalam satu aplikasi sehingga ini memudahkan untuk mengontrol bisnis; (3) Memantau stok barang yang dapat diperbaharui dengan sistem yang berhubungan dengan stok yang tersisa; (4) Laporan transaksi yang sudah terintegrasi sehingga pebisnis dapat mengetahui profit secara berkala. Pebisnis cukup menginput produk beserta harganya sehingga saat konsumen order, pihak kasir bisa menghitung jumlah orderan konsumen, tentunya hal ini akan mempersingkat waktu antri konsumen yang datang.

Usaha-usaha yang menggunakan mesin kasir tablet ini banyak sudah merasakan dampaknya, sehingga saran dari penulis, diharapkan menerapkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keunggulan kompetitif.

Penulis

Agriqisthi, Alliffia Faradina Adira, Alya Putri Arizta, Annisaa Khairi, Fatma Azzahra, Miranda Afifah

Sumber :

0 Komentar

Berikan pendapat anda kepada kami

You May Also Like