Pembuatan Rhizobacteria sebagai Upaya Meningkatkan Produktivitas Petani di Cubadak Air oleh Dosen dan Mahasiswa KKN Unand

Pariaman - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unversitas Andalas melaksanakan pembuatan rhizobacteria di Desa Cubadak Air, Kota Pariaman yang dilakukan oleh Dr. Yulmira Yanti, S.Si, M.P selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) bersama Wiwik sebagai mahasiswa Unand jurusan Pertanian yang dibantu dengan mahasisawa KKN lainnya pada Sabtu (12/08/23). Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan cara pembuatan rhizobacteria kepada masyarakat Cubadak Air sekaligus sebagai program kerja mahasiswa KKN-PPM Unand. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala desa serta perangkat desa, kelompok tani, pemuda-pemudi, dan masyarakat Cubadak Air.

Rhizobacteria berperan sebagai bioproctetan yang dapat berpengaruh langsung dalam menekan perkembangan hama dan penyakit, dan juga sebagai biostimulant yang dapat menambah luas permukaan akar-akara halus serta sebagai biofertilizer yang dapat meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman. Kelompok bakteri Rhizobacteria yaitu Bacillus dan Rhizobium “Rhizobacteria yang telah dibuat dapat digunakan hingga 10 kali pemakaian. Hasilnya nanti dapat disiramkan ke dalam pupuk kompos yang telah dibuat”, Ujar DPL. Bahan yang diperlukan dalam pembuatan rhizobacteri yaitu 20 liter air kelapa muda dan biang rhizobacteria sedangkan alat yang diperlukan berupa panci dan kompor. Tahapan atau langkah pembuatan rhizobacteria pertama, siapkan semua bahan dan alat. Kedua, masukkan air kelapa muda ke dalam panci. Masak hingga mendidih. Keempat, jika sudah mendidih angkat panci tersebut dan biarkan air kelapa dingin. Kelima, setelah dingin masukkan air kelapa ke dalam dirigen.

https://smesta.kemenkopukm.go.id/bantuan-untuk-umkm-dari-pemerintah/

0 Komentar

Berikan pendapat anda kepada kami

You May Also Like