Kaus Kaki Pendeteksi Demensia Hebohkan Festival Teknologi Bristol 2023

Jakarta - Tak hanya di Indonesia, festival teknologi marak digelar di luar negeri. Salah satu festival teknologi cukup bergengsi di Inggris adalah Bristols technology festival, dengan produk cukup menghebohkan, yakni kaus kaki pendeteksi demensia yang dipamerkan.

Dipamerkan di Bristols technology festival, SmartSocks yang inovatif bisa melacak detak jantung, tingkat keringat, dan gerakan tubuh untuk meningkatkan kesehatan pemakainya. Benda ini juga mampu memberikan wawasan akurat tentang kondisi kognitif pasien demensia. Bentuknya sendiri tidak ada bedanya dengan kaus kaki biasa, hanya saja dilengkapi dengan teknologi canggih yang berada di bagian luar serta dalam kaus kaki. Alat ini juga tidak perlu diisi dayanya, dan dapat dicuci dengan mesin.

Dilansir dari BBC News, penemu SmartSock adalah Chief Executive Officer Milbotix Dr Zeke Steer. Pria ini mengemukakan bahwa dirinya membuat kaus kaki demensia setelah menyaksikan perjalanan demensia nenek buyutnya dengan gejala agresif dan cemas.

Termotivasi untuk meningkatkan perawatan bagi penderita demensia, Dr Steer melepaskan pekerjaannya di industri pertahanan untuk mendapatkan gelar PhD di bidang robotika. Dengan begitu, ia bisa mengembangkan dan menguji SmartSocks.

Saya mendapatkan ide membuat SmartSocks saat menjadi sukarelawan di panti perawatan demensia,” kata Dr Steer (11/10). “Produk yang ada saat ini merupakan hasil penelitian, konsultasi, dan pengembangan yang ekstensif.

SmartSocks akan diujicobakan pada penderita demensia yang tinggal di panti jompo Southern Healthcare, yang berlokasi di Barat Daya Inggris. Dr Byron Creese dari Universitas Exeter akan mengevaluasi kaus kaki canggih ini dalam memberikan peringatan dini terkait peningkatan kegelisahan, risiko terjatuh, dan apakah SmartSocks meningkatkan perawatan pasien demensia.

“Kaki adalah tempat yang bagus untuk mengumpulkan data tentang stres,” tutur Dr Steer (11/10). “Kaus kaki adalah pakaian yang biasa dipakai orang setiap hari. Penelitian kami menunjukkan bahwa kaus kaki ini dapat secara akurat mengenali tanda-tanda stres penderita demensia.”

Di Exeter, penelitian ini didukung Pusat Penelitian Biomedis NIHR Exeter, Dr Byron Creese selaku pihak terkait mengatakan bahwa SmartSocks menjawab kebutuhan klinis yang sangat besar akan penanganan agitasi, nyeri, dan stres pada pasien demensia. Tentunya tidak hanya secara praktis, alat ini juga aman dipakai.

Saya pikir ide SmartSocks adalah cara terbaik untuk membantu mendeteksi ketika seseorang mulai merasa cemas atau takut,” tutur Direktur Keperawatan Southern Healthcare Margot Whittaker (11/10). “Di Southern Healthcare, kami selalu mencari cara untuk meningkatkan pengalaman bagi penghuni kami, dan kami berkomitmen untuk memastikan layanan berbasis bukti. Percontohan ini tentu saja berkontribusi terhadap tujuan ini.”

SmartSocks akan memungkinkan dokter mendeteksi perubahan kondisi kognitif seseorang dari jarak jauh. Dikutip dari Dementia Researcher, Emerging Leader di UK Dementia Research Institute Care Research & Technology Centre Dr Shlomi Haar mengatakan bahwa teknologi seperti ini baru ada pada SmartScks dan belum ditemukan di perangkat lainnya.

Saya sangat tertarik dengan proyek ini, karena berpotensi mempermudah perawatan pasien demensia,” tutur Dr Haar (11/10). “Sebagai pusat pengembangan rumah pintar untuk demensia terkemuka di dunia, kami telah mencoba beberapa perangkat yang dapat dikenakan, namun kami menemukan bahwa teknologi tersebut tidak selalu cocok atau nyaman untuk dipakai orang dalam jangka waktu lama.

Sementara itu, SmartSocks dapat mengatasi masalah ini, karena kaus kaki tersebut memiliki kenyamanan tersendiri bagi pasien demensia. Menggabungkan kaus kaki dengan teknologi yang ada akan memperluas kemampuan kami memantau, memahami, dan mengantisipasi kebutuhan para pengidap demensia. Selain itu, alat ini bisa mendukung mereka untuk tetap aman di rumah lebih lama, sekaligus mengurangi beban para perawat.

Health and Social Care Lead Dementia Research Institute Care Research & Technology Center, Sarah Daniels mengatakan, Perangkat yang dapat dipakai dengan cepat menjadi cara penting untuk memantau kesehatan dan aktivitas. Kami telah menguji berbagai macam gelang dan jam tangan. Namun, perangkat ini menghadirkan sejumlah tantangan bagi orang lanjut usia dengan demensia.

Selain itu, SmartSocks menawarkan alternatif baru dan menjanjikan solusi terbaik untuk masalah ini,” ucap Daniels (11/10). “Saya sangat bersemangat untuk terlibat dalam proyek ini dengan tujuan mempermudah aksesibilitas orang-orang yang terkena demensia.”

Sumber :

https://www.dementiaresearcher.nihr.ac.uk/smart-socks-that-track-distress-in-people-with-dementia/ https://medicine.wustl.edu/news/blood-test-for-alzheimers-highly-accurate-in-large-international-study/ https://www.bbc.com/news/uk-england-bristol-67057297 https://techspark.co/tech-festival/

0 Komentar

Berikan pendapat anda kepada kami

You May Also Like