Isu Etika Bisnis : Rasisme di Pabrik Tesla

Dalam era globalisasi saat ini, etika bisnis menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam menjalankan sebuah perusahaan. Etika bisnis melibatkan prinsip-prinsip moral dan standar perilaku yang berlaku dalam dunia bisnis. Namun, tidak semua perusahaan mampu mematuhi prinsip-prinsip ini dengan baik. Salah satu contohnya adalah Tesla, perusahaan mobil listrik terkenal yang telah menghadapi kontroversi terkait penyimpangan etika bisnis rasisme di pabrik mereka. Rasisme adalah bentuk diskriminasi yang didasarkan pada perbedaan ras atau etnis seseorang. Rasisme adalah pelanggaran hak asasi manusia yang serius dan tidak boleh ditoleransi dalam lingkungan bisnis maupun masyarakat umum. Dalam konteks etika bisnis, rasisme melanggar prinsip-prinsip kesetaraan dan keadilan.

Tesla, sebagai salah satu perusahaan terkemuka di industri otomotif, diharapkan memiliki standar etika bisnis yang tinggi. Namun, laporan terbaru menunjukkan adanya insiden rasisme di pabrik Tesla. Beberapa karyawan Tesla mengeluhkan perlakuan yang tidak adil dan diskriminatif berdasarkan ras mereka.

ISU ETIKA

Pabrik Tesla telah dilaporkan memiliki banyak masalah terkait etika bisnis, terutama terkait isu rasisme.. Di pabrik Tesla, banyak karyawan yang mengalami perlakuan yang tidak adil berdasarkan ras mereka. Mereka harus menghadapi ejekan, pelecehan verbal, dan perlakuan tidak setara dalam hal promosi, peningkatan gaji maupun kesempatan kerja. Menurut pengaduan, pekerja kulit hitam di pabrik sering menjadi sasaran penghinaan rasial. Termasuk lelucon yang sangat ofensif oleh rekan kerja dan manajer. Pekerja biasanya akan diejek dengan kemudian dipancing ke dalam konfrontasi verbal dan fisik oleh pekerja non-kulit hitam. Kemudian mereka akan menghadapi tindakan disipliner. Department of Fair Employment and Housing (DFEH), badan kebijakan anti-diskriminasi dan kejahatan rasial di California mengatakan pihaknya menerima ratusan keluhan dari para pekerja di pabrik tersebut. "Seorang pekerja mendengar hinaan rasial ini sesering 50-100 kali sehari" Penyimpangan etika bisnis rasisme di pabrik Tesla bukanlah masalah yang dapat diabaikan begitu saja. Ini melibatkan hak asasi manusia dan martabat individu yang harus dihormati oleh setiap perusahaan. Ketika perusahaan seperti Tesla tidak mematuhi etika bisnis dengan membiarkan rasisme terjadi di tempat kerja, ini mencerminkan kelalaian yang serius dalam pengelolaan perusahaan dan tanggung jawab sosialnya.

ETIKA PENYELESAIAN

Dalam konteks Tesla, penyimpangan etika bisnis rasisme di pabrik mereka sangat bertentangan dengan nilai-nilai perusahaan. Tesla mengedepankan kesetaraan dan keadilan, dan tindakan rasisme yang terjadi di pabrik mereka merupakan pelanggaran langsung terhadap nilai-nilai ini. Selain itu, perusahaan ini juga harus mempertimbangkan dampak reputasi yang mungkin timbul akibat masalah ini. Jika masyarakat mengetahui bahwa Tesla terlibat dalam penyimpangan etika bisnis, hal ini dapat merusak citra perusahaan dan dapat berdampak negatif pada penjualan dan investasi. Untuk mengatasi masalah rasisme di pabrik Tesla, perusahaan harus mengambil tindakan yang tegas dan tepat waktu. Manajemen Tesla harus melakukan investigasi menyeluruh terhadap laporan insiden rasisme dan mengambil tindakan disiplin terhadap pelaku. Perusahaan juga harus memastikan bahwa karyawan yang menjadi korban rasisme mendapatkan perlindungan dan dukungan yang memadai. Tesla juga dapat melakukan hal hal berikut dalam mengatasi isu etika bisnis terkait rasisme di perusahaan mereka. Pertama, Membangun Kesadaran dan Pendidikan. Membangun kesadaran dan pendidikan di kalangan karyawan merupakan langkah awal yang penting dalam mengatasi isu rasisme. Perusahaan dapat mengadakan pelatihan dan workshop yang memberikan pemahaman tentang keragaman dan pentingnya inklusi dalam lingkungan kerja. Kedua, Melakukan Audit Kebijakan dan Praktek Bisnis.Perusahaan perlu melakukan audit kebijakan dan praktek bisnis mereka untuk memastikan tidak adanya diskriminasi rasial dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini meliputi kebijakan perekrutan, penilaian kinerja, dan promosi karyawan Ketiga, Meningkatkan Kesadaran Etika Bisnis. Kasus rasisme di pabrik Tesla adalah contoh yang mengingatkan kita akan pentingnya meningkatkan kesadaran etika bisnis di semua lini perusahaan. Perusahaan harus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, menghormati keragaman, dan menegakkan nilai-nilai etika yang kuat.

PENULIS

Dwi Esti Rahmaningsih, Veronika Geani , Imelia Desika Fitri ,Siti Aurora Khairunnisa

Sumber :

Joseph R. Derjadins, John J. McCall.2014. Contemporary Issues in Business Ethics, Sixth Edition CNBCIndonesia.com. ( 2022, 10 February) Skandal Mr Elon Musk, Pabrik Tesla Dilaporkan Rasis. Diakses pada 2023, 12 September dari https:// www.cnbcindonesia.com/new/skandal-mr-elon-musk-pabrik-tesla-dilaporkan-rasis BBC. (2013). Iklan Dunkin’ Donuts dianggap rasis. Di akses pada 2023, 12 September dari https://www.bbc.com/indonesia/majalah / majalahin-donat

0 Komentar

Berikan pendapat anda kepada kami

You May Also Like