Ingin Lebih Bijak Mengelola Keuangan? Coba Terapkan Frugal Living !
- Posted on 2023-10-17
- UMKM
- By Agriqisthi
Jakarta - Bukan hal yang baru, frugal living kembali menjadi buah bibir kaum millenial. Gaya hidup yang satu ini dinilai cocok bagi sebagian besar gen Y yang memiliki banyak kebutuhan hidup, sehingga harus bijak dalam mengelola keuangan.
Sebagai aspek terpenting dalam kehidupan, seringkali masyarakat abay terhadap fungsi dan pengalokasian uang. Apalagi jika harus menuruty life style zaman sekarang yang semuanya harus serba branded. Namun, dengan menerapkan frugal living, orang akan berpikir bahwa tidak semua orang harus mengikuti gaya hidup mewah. Setiap orang punya kebutuhan yang berbeda, meskipun kadang keinginan bisa diseragamkan.
Dilansir dari Wealth Simple, frugal living didefinisikan sebagai bentuk kesaaran diri terhadap pengeluaran dan fokus pada prioritas keuangan. Dengan ini, sebagian orang menganggap frugal living adalah cara menerapkan strategi yang efisien supaya finansial terjaga. Namun, ternyata frugal living punya poin lebih dari itu. “Frugal living juga dikenal sebagai minimalis finansial, adalah gaya hidup yang berfokus pada pengurangan pengeluaran, menghilangkan pemborosan, dan mencapai kebebasan finansial,” jelas Jurnalis New Trader U, Juliana Summers (10/7). “Dengan hidup hemat, saya telah mengurangi biaya hidup secara drastis, menabung dan menginvestasikan lebih banyak uang, serta menghilangkan stres terkait keuangan.
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum menerapkan frugal living adalah menentukan tujuan utama kuangan. Setelah itu, pikirkan perubahan seperti apa yang perlu diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut. Sebagai contoh, Summers memiliki tujuan hidup untuk keluar dari hutang dan pengeluaran berlebihan di usia 20-an. Untuk itu, wanita tersebut harus mengubah caranya mengelola uang supaya bisa memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa berhutang dan mengubah gaya hidupnya demi pengeluaran yang minimal. “Menerapkan praktik seperti penganggaran dana, memasak di rumah, dan merapikan barang telah mengubah kebiasaan belanja dan pola pikir saya seputar keuangan pribadi,” tutur Summers. “Dengan frugal living, tidak hanya menciptakan finansial yang sehat, tetapi juga stabil.” Jika tujuan frugal living sudah ditetapkan, jangan goyah dan Anda harus tahu bedanya kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah pengeluaran penting seperti tempat tinggal, utilitas, makanan, transportasi, dan asuransi kesehatan. Sementara itu, keinginan adalah hal-hal opsional seperti makan di luar, hiburan, liburan, dan gadget baru. “Dengan menghilangkan keinginan dari pengeluaran saya, saya membebaskan ratusan dolar setiap bulan untuk melunasi hutang dan meningkatkan tabungan,” ucap Summer. “Misalnya, alih-alih membeli makan siang seharga $10 (Rp157 ribuan) per hari di kantor, saya mulai membawa bekal makan siang buatan sendiri seharga $2 (Rp31 ribuan) dari rumah. Penghematan mingguan pun bertambah $50 (Rp786 ribuan).” Tips lain supaya frugal living Anda berhasil, terapkan save first spend latter. Summer menjelaskan bahwa ini merupakan satu strategi hidup hematnya yang paling cemerlang.
“Menabung dan menginvestasikan uang sebelum membayar tagihan bulanan dan pengeluaran lainnya, membuat saya bisa menyisihkan uang dan tidak membelanjakan semuanya,” kata Summer. “Dalam setahun, saya telah mengumpulkan dana darurat dengan menghemat biaya hidup selama tiga bulan. Setelah lima tahun secara konsisten saya bisa menabung 20% ??dari penghasilan saya untuk investasi dana pensiun.” Anggarkan budget dan jangan mengeluarkan uang melebihinya juga harus diterapkan dalam frugal living. Apalagi jika Anda adalah pribadi yang boros dan pencinta barang branded. Anggaran berbasis nol yang mengalokasikan setiap pendapatan Anda sangat penting untuk hidup hemat. Jika Anda masih merasa kurang hemat, coba ganti kebiasaan Anda dengan membeli barang bekas berkualitas daripada barang baru dengan kualitas standar. Lakukan ini mulai dari barang-barang yang paling penting. “Saya dapat menghemat 50-90% dengan membeli barang bekas yang berkualitas premium daripada barang baru berkualitas standar,” jelas Summer. “Saya berbelanja di toko barang bekas offline maupun online untuk segala hal, mulai dari pakaian hingga furnitur.
Meskipun begitu, Anda jangan terlalu pelit dengan diri sendiri. Ketika menerapkan frugal living dengan tips yang diberikan Summer, pastikan Anda memenuhi kebutuhan hidup dengan cukup. Dilansir dari CNBC Indonesia, frugal living tidak serta merta membuat seseorang dari makan 3 hari sekali menjadi 1 hari saja. Atau secara ekstrim berhemat seperti memotong anggaran bulanan misalnya Rp10 juta menjadi hanya Rp1 juta per bulan.
Sumber :
https://www.kompasiana.com/aliyaariyanti/65226e53edff767fb51c19b2/gaya-hidup-frugal-living-bukan-pelit https://www.beautynesia.id/life/tipe-kepribadian-mbti-yang-terkenal-menganut-gaya-hidup-frugal-living-kamu-salah-satunya/b-279489 https://www.cnbcindonesia.com/mymoney/20230720104220-72-455788/sering-salah-paham-ini-bedanya-frugal-living-dan-pelit https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230724201327-277-977296/patut-dipraktikkan-apa-itu-frugal-living https://www.kominfo.go.id/content/detail/8566/mengenal-generasi-millennial/0/sorotan_media https://www.google.com/search?q=kurs+dollar&oq=kurs+&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUqCwgAEEUYJxg7GIoFMgsIABBFGCcYOxiKBTIGCAEQRRg5Mg8IAhAAGEMYgwEYsQMYigUyDQgDEAAYgwEYsQMYgAQyDQgEEAAYgwEYsQMYgAQyDQgFEAAYgwEYsQMYgAQyDQgGEAAYgwEYsQMYgAQyDQgHEAAYgwEYsQMYgAQyDQgIEAAYgwEYsQMYgAQyDQgJEAAYgwEYsQMYigXSAQgyMTAyajFqN6gCALACAA&sourceid=chrome&ie=UTF-8
0 Komentar