INOVASI PADA UMKM ICE CREAM DONAT HANIF

Industri rumahan yang dilakukan oleh pelaku UMKM sering kali mengalami hambatan dalam pangsa pasar dan memasarkan produksi olahan yang telah di produksi. Pada umumnya masyarakat indonesia menyukai makanan ringan sebagai makanan sampingan dibandingkan dengan makanan berat sebagai makanan utama. Dikalangan masyarakat indonesia cemilan sebagai teman untuk mengisi waktu ataupun kegiatan santai merupakan hal yang sudah biasa dan dapat ditemui di setiap kegiatan rumah, entah untuk jamuan tamu ataupun untuk cemilan anak anak agar kebutuhan nutrisi nya selalu terpenuhi. Salah satu produk UMKM yang menjadi objek perhatian dalam kegiatan ini adalah UMKM kelompok makanan (berupa donat roti goreng). usaha ini berasal dari usaha rumahan (rumah tangga) yang dilakukan oleh ibu-ibu sebagai salah satu penopang perekonomian keluarga. Mayoritas permasalahan yang dihadapi oleh UMKM sumbar adalah Kemasan produk, faktor modal, penjualan (marketing) dan daya saing. Hal ini tentu saja patut untuk dicarikan solusinya, melihat mereka (pelaku UMKM masih tergolong sedikit pengetahuannya tentang hal tersebut). Karena itu dibutuhkan perhatian dari pihak terkait seperti pemerintah, akademisi dan praktisi untuk membantu mereka mengatasi kendala tersebut. Permasalahan yang dominan adalah Pemasaran dan keterbatasan modal. Ini menunjukkan secara general di Indonesia pemasaran (kemasan, promosi, produk, dll) dan modal adalah permasalahan utama.

mempunyai nilai inovatif misalnya mengolah bahan makanan yang tidak tergantung pada satu macam bahan makanan saja. Donat merupakan salah satu makanan selingan atau kudapan yang cukup populer di Indonesia. Donat (doughnuts atau donut) adalah jenis roti yang proses memasaknya dengan cara digoreng dan memiliki bentuk khas dengan lubang di tengah seperti cincin atau berbentuk bola jika diisi sesuatu. Donat merupakan suatu jenis olahan bahan makan- an yang terbuat dari bahan dasar terigu dan bentuknya bulat, olahan makanan ini sangat dikenal dimasyarakat baik untuk dikomsumsi anak-anak maupun dewasa .

Usaha kecil yang menjadi sorotan yaitu Ice Cream Donat Hanif yang saat ini sangat terkenal di kalangan semua umur. Ice Cream Donat Hanif Abdul Muis merupakan sebuah tempat makan yang berada di Padang. Rumah makan ini menyajikan berbagai menu sweets & jajanan yang dibandrol dengan harga yang murah dan bersahabat dengan kantong Anda. Namun ada beberapa inovasi yang disarankan penulis agar dapat dilakukan oleh Ice Cream Donat Hanif. Untuk kemasan produk, ini sangat erat kaitannya dengan aspek pemasaran yang mencakup tentang hal berhubungan dengan product, place, price dan promotion (dikenal dengan marketing mix) sehingga memberikan pengetahuan dasar dan keterampilan dasar tentang hal tersebut menjadi sangat bernilai bagi UMKM. Untuk faktor modal, pemerintah akan membantu dengan program-program kemitraan dan pendampingan. Dalam hal packing / kemasan dan outlet jual, usaha ini sangat minim. Menggunakan kotak kertas dengan selotip, dengan merk dagang dan outlet sederhana. Packaging yang diberikan sebaiknya terbuat dari bahan kertas ivory yang memiliki permukaan glossy sehingga dapat memberikan kesan yang elegant pada tampilan packaging donat hanif sebelumnya yang terbuat dari bahan dasar karton duplex berwarna abu.

Untuk memberikan tampilan yang lebih menarik, packaging donat mini yang ditambah dengan varian es cream sebaiknya menggunakan paper cup yang di desain semenarik mungkin seperti, dengan memberikan tambahan logo, tambahan warna pada bagian luar paper bowl/cup sehingga dapat menarik perhatian pelanggan. Tidak hanya menyediakan bentuk donat mini dan bolong tengah, tetapi donat hanif juga harus berinovasi dengan membuat varian baru untuk donat mini/regular dengan menambahkan isian rasa pada donat tersebut, sehingga konsumen bisa puas berbelanja di donat hanif dengan tersedianya beragam varian

kegiatan pengabdian dalam bentuk pendampingan manajemen dan pengembangan usaha diharapkan mitra kuliner donat dapat mengadopsi kegiatan tersebut, sehingga diperoleh peningkatan produk kuliner donat baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Selain itu, dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan mitra dalam bidang pemasaran, termasuk dalam hal pengemasan produk diharapkan dapat diperoleh jangkauan pemasaran yang lebih luas dan penjualan produk yang tinggi sehingga kesejahteraan mitra kuliner donat bisa meningkat. Apabila usaha kuliner donat ini dapat berkembang, maka diharapkan akan terbentuk usaha yang mampu menyerap banyak tenaga kerja, sehingga turut membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.

Penulis

Agriqisthi, Aufa Sabila Zufiti, Cherilia Adriana, Dewi Marcelina, Nindy Aulia Adriati, dan Salsabil Fadhila

Sumber :