IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PEMBUATAN PUPUK KOMPOS ORGANIK BERBASIS HOME INDUSTRY GUNA MEMAJUKAN KELOMPOK TANI TUNAS JAYA

Dalam menghadapi perubahan lingkungan global yang semakin dinamis, praktik pertanian berkelanjutan menjadi semakin penting untuk memastikan ketahanan pangan dan keberlanjutan ekonomi (Rachma & Umam, 2021). Peningkatan kualitas pertanian merupakan kunci utama bagi kemajuan di sektor pertanian. Dalam hal ini, kelompok tani menjadi elemen penting dalam upaya mencapai tujuan tersebut. Namun, terlepas dari kontribusi mereka, kelompok tani seringkali dihadapkan pada berbagai permasalahan, termasuk kendala dalam produksi dan kurangnya pemahaman dalam menghasilkan pupuk yang efektif untuk aktifitas pertanian. Artikel ini menyajikan serangkaian kegiatan edukasi dan pelatihan pembuatan pupuk kompos organik bersama Kelompok Tani Tunas Jaya, yang berlokasi di Jorong Balai Rupih, Nagari Simalanggang, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Kompos adalah bahan-bahan organik (sampah organik) yang telah mengalami proses pelapukan karena adanya interaksi antara mikroorganisme (bakteri pembusuk) yang bekerja di dalamnya. Adapun bahan organik yang digunakan dalam pelatihan pembuatan pupuk kompos ini adalah kotoran kambing dan abu kayu. Pupuk kompos organik sangat berperan dalam peningkatan produksi pertanian baik secara kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan.

Home industry merupakan bentuk kegiatan usaha dan sebagai bentuk ekonomi rakyat yang mempunyai potensi untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan, serta memiliki dampak dalam meningkatkan perekonomian nasional. Secara umum dapat dikatakan bahwa industri rumahan termasuk sektor informal, memproduksi barang secara khas dan unik, berkaitan dengan kearifan lokal, sumber daya baik alam dan manusianya juga dari setempat, modal kecil dan tenaga kerja yang profesional. Dalam hal ini, usaha pupuk kompok yang digagas Kelompok Tani Tunas Jaya tergolong home industry. Kelompok Tani Tunas Jaya merupakan sebuah wadah perkumpulan para petani lokal yang bertujuan untuk mensejahterakan petani dan juga memiliki usaha yakni dalam bidang pembuatan pupuk kompos organik. Kelompok Tani Tunas Jaya memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal. Salah satu langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian adalah dengan mengimplementasikan teknologi pembuatan pupuk kompos organik berbasis home industry. Meskipun telah sukses mengembangkan praktik pertanian berkelanjutan, namun mereka juga dihadapkan pada permasalahan. Sebelum pelaksanaan kegiatan, Poktan Tunas Jaya sudah mencoba membuat pupuk kompos organik, namun masih dalam tahap trial and error, sehingga belum ditemukan formula yang paling efektif dalam pembuatan pupuk. Sebelum kegiatan, pupuk ini juga sudah mulai dikomersialkan, namun masih dalam skala kecil dan secara tradisional. Oleh karena itu, melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pelatihan terkait masalah yang dialami kelompok tani.

Kegiatan PKM ini lebih difokuskan kepada pelatihan dan pendampingan Kelompok Tani Tunas Jaya. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan dan kapasitas produksi pada usaha pembuatan pupuk kompos organik berbasis Home Industry. Oleh karena itu, pengabdian ini juga memberikan pelatihan pembuatan pupuk kompos organik yang efektif, kemudian dilakukan pula uji laboratorium untuk pengujian kualitas dan standarisasi produk. Kegiatan ini dilakukan melalui bimbingan dan praktik, didampingi narasumber. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa sebagian besar peserta merasa materi sangat relevan dengan masalah yang mereka alami. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu peningkatan skala usaha dan pemanfaatan teknologi produksi hingga dapat memajukan Kelompok Tani Tunas Jaya. Rangkaian Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini mengarahkan pada pelatihan pembuatan pupuk kompos organik melalui bimbingan teknis dan praktik langsung, setiap rangkaian kegiatan diakhiri dengan diskusi langsung dengan semua pihak yang terlibat. Rangkaian kegiatan dilakukan berdasarkan permasalahan dan kebutuhan Poktan Tunas Jaya dalam upaya meningkatkan skala usahanya. Kegiatan ini akan maksimal jika adanya peran dari seluruh pihak (masyarakat Balai Rupih, kelompok tani, dan Perangkat Nagari). Aktivitas produksi melibatkan peran anggota Kelompok Tani dalam pengolahannya.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2023 dengan berkunjung ke Jorong Balai Rupih, Simalanggang, Kabupaten Lima Puluh Kota. Pelaksanaan bimbingan teknis dilakukan di Surau Muhajirin, dekat dengan lokasi produksi. Sedangkan Praktik pembuatan pupuk dilaksanakan langsung di Lokasi Pengolahan Pupuk Poktan Tunas Jaya. Peserta kegiatan yaitu anggota Kelompok Tani Tunas Jaya dan Perangkat Nagari. Yang bertindak sebagai pemateri adalah Eva Yulia, S.Pt, M.Si, merupakan dosen dari Politani Payakumbuh yang memiliki disiplin ilmu di bidang Budidaya Tanaman Pangan. Pelatihan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta agar dapat menjalankan aktifitas produksi berdasarkan metode pembuatan pupuk yang lebih efektif. Kegiatan dilakukan berdasarkan permasalahan dan kebutuhan Kelompok Tani Tunas Jaya, yang dilatarbelakangi oleh informasi yang didapatkan pada saat observasi dan wawancara kepada pengelola Kelompok Tani Tunas Jaya. Penerapan teknologi pembuatan pupuk kompos organik ini dirasa tepat bila diimplementasikan oleh Poktan Tunas Jaya dalam upaya peningkatan skala usaha dan pengembangan usaha berkelanjutan.

Hasil dari kegiatan ini adalah pemberian metode pembuatan pupuk yang lebih efektif serta kesiapan ilmu dan pemahaman peserta dalam memproduksi pupuk. Metode yang diberikan narasumber juga disertai takaran penggunaan bahan yang nantinya memudahkan para peserta membuat sendiri baik dalam skala kecil maupun besar. Ilmu yang diberikan juga menjadi pemahaman yang sebelumnya belum mereka ketahui atau masih dalam keraguan. Diharapkan melalui praktik pembuatan pupuk dan pembekalan ilmu ini dapat bersinergi dalam produksi pupuk demi peningkatan skala usaha Kelompok Tani Tunas Jaya di masa mendatang.

Penulis

Agriqisthi, Muhammad Rafi

Sumber :

0 Komentar

Berikan pendapat anda kepada kami

You May Also Like