Halal Lifestyle, Gaya Hidup Penuh Manfaat bagi Kaum Mualaf

Jakarta - Halal lifestyle erat sekali hubungannya dengan kaum Muslim. Berkonsep syariah, tidak hanya memiliki banyak manfaat di kehidupan, tetapi juga membantu para mualaf untuk lebih mengenal agamanya.

Sebagai orang Muslim di generasi milenial, sering kali kita kurang bisa memahami konsep kehidupan yang syariah berdasarkan syariat Islam. Banyak faktor yang memengaruhinya, mulai dari pergaulan hingga gaya hidup. Untuk itu, halal lifestyle bisa menjadi solusi bagi muslimah maupun muslimin yang ingin hidup sesuai syariat Islam. Selain itu, mengubah gaya hidup berkonsep halal sangat membantu kaum mualaf yang masih awam dengan agama islam.

Dikutip dari IHATEC, halal life style adalah gaya hidup yang mengamati dan selaras dengan prinsip syariah agama Islam. Untuk menerapkan gaya hidup ini, hal yang harus diprioritaskan adalah fashion dan makanan. Semua ini harus bernuansa Islami dan tentunya halal. Sudah menjadi tren bagi banyak kaum Muslim mileenial di Indonesia, tak heran jika akhirnya banyak orang mulai mengubah fashion mereka. Selain itu, tak jarang orang mulai memerhatikan kandungan dan bahan makanan hidangan yang mereka pesan di restoran.

Menjadi sebuah tren yang cukup menarik, sebuah seminar di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember mengadakan stadium general dengan tema global halal summit. Kegiatan ini dihadiri ratusan siswa Muslim pada 12 Oktober 2023. Sebenarnya, halal life style bukanlah fenomena bagi orang Islam. Namun, karena banyak kaum Muslim yang masih awam dengan agamanya sendiri, maka gaya hidup berkonsep halal menjadi sebuah tren.

Dihadiri Dosen Magister Manajemen Indonesia Banking School Jakarta Dr. Marrisa Grace Haque, dan Rektor IAIN Palaangkaraya Prof Dr. Ahmad Dakhoir sebagai pemateri, seminar ini bertujuan menjadikan halal lifestyle sebagai bagian dari pola hidup remaja Mslim masa kini. Selain itu, acara ini dihadairi oleh Guru Besar IAIN Palangkaraya Prof Dr. Ibnu Elmi dan Rektor UIN KHAS Jember Prof Dr. Babun Suharto.

Seminar ini juga menjelaskan bahwa pengembangan industri halal, baik di bidang makanan maupun fashion di Indonesia sudah cukup mendunia. Ini dinilai mampu membantu praktik halal lifestyle menjadi lebih mudah.

Dilansiir dari RADAR JEMBER, Dr. Marissa mengapresiasi kegiatan ini karena bisa memberikan manfaat baik bagi umat Muslim. Menurutnya, untuk menerapkan halal lifestyle juga perlu mengetahui informasi seputar produk halal dan standarnya, maka dari itu dibutuhkan edukasi seperti seminar ini secara berkala. "Acara yang digagas Profesor Babun hari ini adalah sesuatu yang luar biasa," tutur Dr. Marissa. "Sebagai seminar edukasi, acara ini dikemas dengan informatif dan menghibur.

Di sisi lain, Prof Babun menjelaskan baahwa halal seharusnya sudah jadi bagian dari kehidupan umat Islam, bukan sekadaaar tren atau jargon. Dengan begini, halal lifestyle benar-benar bisa membawa berkah bagi yang menerapkan. "Baju dan semua yang dipakai harus benar-benar halal. Bagi generasi muda, kita ini punya Lembaga Pemeriksa Halal (LPH)," jelas Prof Babun. "Ini menjadi pintu masuk untuk UMKM dalam mendapatkan sertifikasi halal, sehingga mempermudah kaum Muslim memilih produk halal yang menjadi prioritas dalam kehidupannya.

Sebagai tanggapan, Mahasiswa UIN KHAS Jember Rida Eca menyampaikan bahwa kegiatan ini punya banyak nilai positif fan informasi menarik. Remaja ini juga mengungkapkan, menerapkan halal lifestyle bisa dimulai dari mengonsumsi makanan halal yang mudah ditemukan di sekitar. "Program seperti ini membuat kita lebih teredukasi," tutu Rida. "Makan ternyata tidak hanya enak, tetapi juga harus halal.

Tak hanya akan mendapatkan berkah, menerapkan hidup yang halal juga memiliki banyak manfaat. Mengonsumsi produk halal bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat dan terhindar dari efek negatif. Dilansir dari website resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, dari HR. Al-Bukhari, mengonsumsi dan mengenakan produk non-halal bisa menyebabkan malas beribadah dan terhalangnya doa. Inilah yang menyebabkan hidup menjadi tidak berkah.

Selain itu, berdasarkan buku Al-Ashriyyah: Jurnal Kajian Keislaman, salah satu akibat buruk dari makanan dan minuman yang haram ialah melemahnya panca indera dan tidak berfungsinya berbagai macam anggota tubuh yang penting seperti jantung, paru-paru, hati, mata ginjal, dan gangguan urat syaraf.

Sumber :

https://ihatec.com/halal-lifestyle/ https://www.tvonenews.com/daerah/jatim/156596-halal-lifestyle-potensi-indonesia-rebut-pasar-ekonomi-halal-dunia-melalui-fesyar-regional-jawa-2023 https://radarjember.jawapos.com/sinergi/793070388/stadium-general-uin-khas-jember-edukasi-mahasiswa-halal-lifestyle https://www.kemenag.go.id/tanya-jawab-fiqih/perkara-yang-tak-halal-bagaimana-tipsnya-agar-saya-bisa-menghindari-m0faQ#:~:text=ke%20dalam%20perutnya.-,(HR.%20Al%2DBukhari).,bahkan%20terancam%20siksa%20di%20akhirat. https://kumparan.com/berita-hari-ini/akibat-buruk-dari-makanan-dan-minuman-yang-haram-ini-penjelasannya-1wRezwDikrf

0 Komentar

Berikan pendapat anda kepada kami

You May Also Like