Bisa Bikin Hidup Lebih Damai dan Awet Muda, Ini Kebiasaan Orang Jepang yang Layak Ditiru

Jakarta - Gaya hidup menjadi fokus utama untuk mengatasi tingkat depresi dan stres tinggi. Dipercaya bisa membuat hidup menjadi lebih damai dengan bonus awet muda, beberapa orang di Tanah Air mulai menerapkan kebiasaan orang Jepang.

Dikenal sebagai negara yang disiplin, tetapi tenang, Jepang memiliki banyak praktik budaya yang menarik. Bagi sebagian orang, praktik budaya yang sudah mendarah daging menjadi kebiasaan masyarakat Negeri Sakura ini mampu mengubah hidup menjadi lebih damai.

Tak hanya itu, kebiasaan orang dari Negeri Matahari Terbit ini juga menjadi alasan mengapa lansia di sana masih sehat dan lincah. Bahkan, banyak orang Jepang yang terlihat awet muda.

Dengan sejumlah manfaatnya, tak sedikit orang Indonesia yang ingin mencoba kebiasaan ini. Tujuannya tidak hanya untuk awet muda dan sehat di usia dewasa, tetapi juga untuk menurunkan risiko stress dan depresi.

Dilansir dari KALTIM POST, hampir sebagian masyarakat Jepang memilih gaya hidup minimalis terkait dengan budayanya. Kehidupan yang lebih minimalis membuat orang lebih fokus terhadap permasalahan hidupnya dan tidak mudah terganggu dengan permasalahan lainnya.

Pemikiran orang yang lebih sederhana ini membuat orang tidak mudah stress dan depresi. Mereka bisa mengalokasikan sebagian pikirannya untuk merencanakan hidup yang lebih damai dan sejahtera.

Salah satu kebiasaan yang menunjang gaya hidup minimalis adalah beres-beres atau merapikan rumah menggunakan metode Konmari. Ini merupakan salah satu metode yang diperkenalkan oleh Marie Kondo dalam bukunya.

Mengusung konsep merapikan rumah dengan kategori dan menyimpan barang-barang yang membawa kebahagiaan, metode Konmari digemari selebriti Indonesia, Maudy Ayunda. Ada tiga insight dari buku Marie Kondo berjudul The Life Changing Magic: of Tidying up yang Maudy terapkan.

"Tidying up atau beres-beres termasuk konsep yang lebih dalam," ujar Maudy Ayunda (29/9). "Ini adalah langkah pertama menuju gaya hidup yang ideal.

Maudy juga menjelaskan, untuk menuju gaya hidup ideal diperlukan tujuan beres-beres. Hal ini bisa diterapkan dengan tiga cara, yakni bayangkan, visualiasikan, dan tuliskan tujuan tentang apa yang ingin dicapai untuk menuju gaya hidup ideal.

Wanita kelahiran Jakarta ini menyarankan untuk mengategorikan tipe barang, bukan lokasi barang saat beres-beres rumah. Dengan mengategorikannya sesuai tipe fungsi. ini akan membuat kita mengetahui jumlah barang di rumah.

"Kalau kita beres-beres sesuai dengan lokasi, dari satu ruang ke ruang lainnya, prosesnya jadi repetitif," ujar Maudy (29/9). "Ini yang membuat kita merasa cepat lelah dan bosan membersihkan rumah.

Contoh pengkategorian benda sesuai dengan fungsi yang paling sederhana, kelompokkan buku, kertas, barang-barang random, dan barang sentimental dalam wadah berbeda. Ini juga membantu Anda mengetahui banyaknya barang tak berguna atau tidak terpakai yang perlu disingkirkan.

Insight kedua adalah ketahui nilai dan perasaan Anda terhadap suatu barang. Jika Anda menemukan benda yang mungkin terselip di antara lainnya, tanyakan pada diri Anda, apakah barang ini masih bernilai atau Anda punya kenangan baik terhadapnya.

Marie Kondo mendeskripsikan suatu benda mampu mengingatkan kita pada perasaan senang seperti sedang melambung tinggi," jelas Maudy (29/9). "Hanya Anda sendiri yang tahu nilai dan keistimewaan barang dan ini kadang yang membuat beres-beres menjadi lebih menyenangkan.

Insight terakhir adalah gunakan beres-beres sebagai kegiatan yang reflektif. Ini membuat Anda memiliki cara berpikir, kebiasaan, dan pemahaman yang luas mengenai diri Anda sendiri.

Jika Anda bisa lebih mengenal diri sendiri, Anda akan merasa lebih percaya diri. Tak hanya itu, mengenal diri sendiri membuat kita memahami apa yang perlu dan tidak perlu dilakukan dalam hidup kita dan ini meminimalkan faktor stress dan depresi pada diri sendiri.

Anda bisa menghindari faktor stres dan depresi dalam diri sendiri. Di sisi lain, ada orang yang ingin menantang faktor depresi dan stres tersebut untuk menyembuhkan diri atau healing. Namun, tak banyak juga yang menjadikan kegiatan beres-beres sebagai hobi di kala senggang.

Self-healing yang tidak memakan biaya seperti ini tentunya bisa Anda jadikan pelarian setiap saat. Ini membantu pikiran lebih tenang dan perasaan lebih senang. Tak heran jika nantinya Anda akan merasa lebih awet muda dan memiliki kehidupan lebih damai serta sejahtera.

Sumber :

https://kaltimpost.jawapos.com/lifestyle/29/09/2023/memahami-gaya-hidup-minimalis-ala-orang-jepang-maudy-ayunda-beres-beres-itu-self-healing https://www.liputan6.com/citizen6/read/5402577/bisa-buat-hidup-lebih-baik-ini-7-kebiasaan-masyarakat-jepang-yang-layak-ditiru?page=2 https://lifestyle.kompas.com/read/2023/06/12/070319320/8-kebiasaan-orang-jepang-yang-bikin-hidup-lebih-sehat-dan-happy?page=all

0 Komentar

Berikan pendapat anda kepada kami

You May Also Like