BOLEH DIADU ! SATE AYAM MADURA PASAR BARU

Kuliner yang terdapat di-Indonesia begitu banyak dan beragam, sehingga banyak dari kalangan yang ingin merasakan berbagai kuliner yang ada yang tersebar diberbagai penjuru di Indonesia. Sate adalah makanan khas indonesia yang banyak disukai oleh masyarakat dan makanan ini telah mendunia. Terdapat berbagai macam jenis sate yang terdapat di Indonesia. Pada kali ini kita akan membahas salah satu jenis sate yang sering kali kita jumpai di berbagai pasar kuliner maupun di kedai tepi jalan, yaitu sate madura.

Siapa sih yang ngga suka sate madura? Tentunya semua kalangan baik dari orang tua, remaja, maupun anak kecil suka dengan cita rasa dari sate madura. Sesuai dengan namanya sate madura merupakan salah satu jenis sate yang berasal dari Madura, Jawa Timur. Sate madura berasal dari daging ayam yang ditusuk dengan batang lidi lalu dibakar diatas bara api hingga matang, lalu diberi kuah kacang sehingga menciptakan rasa yang enak dan gurih. Dengan cita rasa yang enak dan guris tersebut tidak heran jika sate madura sangat digemari oleh masyarakat.

Sate madura sangat banyak kita jumpai di berbagai tempat baik itu berupa kios - kios, gerobak, maupun dirumah makan mewah yang menyediakan sate madura. Sate madura juga banyak kita jumpai di berbagai lokai baik itu hingga di pelosok desa.

Salah satu penjual dari sate madura yaitu cak kodin. Beliau merupakan salah satu pelaku umkm yang menjual sate madura di Padang. Cak kodin membuka usahanya semenjak tahun 2019. Yang mana lokasi tempat beliau membuka kios yaitu di jalan Simpang Malintang Pasar Baru, sebelah masjid Al-Muttaqin, Padang. Terdapat dua jenis sate yang dijual di kios ini, yaitu sate ayam dan sate kambing. Cak kodin juga menjual berbagai minuman yaitu es teh dan dan es jeruk. Cak kodin menjual dagangan satenya dengan harga Rp15.000/ porsi.

Kedai sate madura ini buka pada saat sore hari yaitu pukul 16.00 hingga pukul 22.00 malam. Kedai sate madura ini ramai pembeli diakibatkan berada di dipusat perbelanjaan dan merupakan wilayah yang padat karena terdapat banyak kost-kostan disekitar kedai.

Sate madura cak kodin meliki pembeli dari berbagai kalangan. Namun cak kodin sendiri memiliki target pasar yaitu mahasiswa yang baru pulang dari perkuliahan dan para pekerja atau karyawan kantor. Para mahasiswa dan karyawan yang sudah lelah melakukan kegiatan pada pagi hingga sore hari mka bisa singgah ke kedai cak kodin untuk mengisi tenaganya.

Sate madura cak kodin juga memiliki ancaman, yaitu banyaknya pesaing yang terdapat disekitar. Banyaknya pedangang sate yang berada disekitar kedai sate madura cak kodin membuat persaingan pasar antar pedagang meningkat dan hraus rela membagi pembeli. Karena setiap orang pasti mempunyai selerasanya masing masing untuk memelih makanan apa yang ingin dibeli.

Disamping ancaman tersebut, tentu saja sate madura cak kodin mempunyai kekuatan dalam berusaha, yaitu usaha ini telah berinovasi. Untuk melakukan pemesanan sate cak kodin sudah menyediakan di platform online. Sate madura cak kodin sudah tersedia di tiga aplikasi online, yaitu gofood, grabfood, dan bisa melalui WA. Dengan adanya inovasi tersebut membuat pembeli lebih mudah untuk membeli makanan yang diinginkan tanpa harus keluar rumah untuk membeli makanan. Walaupun sudah mempunyai inovasi berupa pemesanan yang bisa dilakukan secara online, sate madura cak kodin mempunyai kelemahan dari sisi kebersihan. Karena lokasinya yang terletak di tepi jalan raya mengakibatkan debu jalan masuk ke dalam kedai dan kadang membuat peralatan makan yang ada menjadi berdebu. Hal ini mengakibatkan makananya menjadi kurang higenis.

Berbagai penghargaan yang diterima oleh sate madura dapat menjadi motivasi untuk setiap karyawan dalam melayani para pembelinya. Sate madura cukup cermat dalam memperhatikan lingkungan, itulah sebabnya sate tersebut dengan percata diri mengambil inovasi baru dalam budaya organisasinya, dari konsep kaku menjadi lebih natural. Sate madura telah sukses dalam menerapkan dan mengembangkan budaya organisasi yang ada pada setiap pekerja. Sate madura menciptakan budaya pelayanan maksimal yang sangat menghargai para pembelinya tanpa mengurangi rasa menghargai pada setiap pekerjanya. Sate madura ini membuat budaya bahwa tujun utama pada pelayanannya adalah kepuasan pelanggan dan pelayanan yang tulus.

Walaupun budaya pada sate madura berubah dari kaku menuju lebih natural, hal ini tidak menghilangkan proses "pelayanan jempolan" yang disuguhkan. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, sate madura harus bisa mempertahankan budaya baru dengan memperhatikan proses seleksi karyawan, keputusan manajer puncak dan sosialisasi antarkaryawan.

Penulis

Hikmah Tiara, Gustia Rosida, Lutvia Putri Elza, Elsi Selviana Sari

Sumber :

0 Komentar

Berikan pendapat anda kepada kami

You May Also Like