Analisis Lingkungan Makro

Lingkungan makro merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan perusahaan dalam membangun dan mengembangkan bisnisnya. Lingkungan makro ini meliputi politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan (environment), dan legal atau biasa dikenal dengan PESTLE.

Salah satu hal yang mempengaruhi kelancaran dari bisnis adalah tingkat konsumsi dari masyarakat, dimana tingkat konsumsi ini dapat dipengaruhi oleh tingkat inflasi. Inflasi sendiri merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Inflasi untuk Indonesia sendiri dihitung melalui Badan Pusat Statistik (BPS), dengan pengumpulan data harga dari berbagai barang dan jasa yang dianggap dapat mewakili kondisi konsumsi masyarakat. Data tersebut nantinya akan dibandingkan dengan data periode sebelumnya sebagai acuan. Selain dari harga, inflasi juga dapat diukur dengan tingkat konsumsi dari masyarakat, pengukuran ini disebut juga dengan IHK (Indeks Harga Konsumen). Berdasarkan the Classification of Individual Consumption by Purpose (COICOP) 2018, IHK dikelompokkan ke dalam 11 (sebelas) kelompok pengeluaran, yaitu: 1. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau, 2. Kelompok pakaian dan alas kaki, 3. Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, 4. Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga, 5. Kelompok kesehatan, 6. Kelompok transportasi, 7. Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, 8. Kelompok rekreasi, olahraga dan budaya, 9. Kelompok pendidikan, 10. Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran, 11. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya

https://smesta.kemenkopukm.go.id/bantuan-untuk-umkm-dari-pemerintah/

0 Komentar

Berikan pendapat anda kepada kami

You May Also Like