Analisa Lingkungan Eksternal pada Kopi Janji Jiwa

PT. Luna Boga Narayan atau dikenal dengan Jiwa Group atau Janji Jiwa merupakan perusahaan perusahaan yang bergerak bergerak di bidang food and beverages beverages yang didirikan pada tahun 2017 oleh Billy Kurniawan. Nama Janji Jiwa berawal dari kisah pemilik usaha ini yang sejak dulu memiliki passion di bidang kopi, brand Kopi Janji Jiwa diluncurkan sebagai bentuk janji dari hati yang terdalam untuk menyajikan kopi sebagai salah satu passion-nya. Kemudian Jiwa Toast muncul pada Mei 2019 sehingga usaha bisnis Jiwa Group terdapat 2 brand yaitu 2 brand yaitu Kopi Janji Jiwa, dan Jiwa toast pada tahun 2019.

ANALISIS PESTLE

Politik

Pemerintah Indonesia memiliki pengaruh kepada kopi janji jiwa dengan mengambangkan pasarnya melalui bisnis waralabaatau disebut juga franchise dengan bisnis waralaba ini akan membuat pasar secara merata dan juga memberikan peluang usaha bagi masyarakat Indonesia yang ingin membuka warung kopi. Mengingat kondisi politik Indonesia yang cukup stabil tidak menutup kemungkinan akan adanya investor asing yang ingin melakukan bisnis kopi janji jiwa dengan adanya politik yang stabil tentu aka nada ekonomi yang stabil juga. Bisnis waralaba ini memiliki perjanjian antara pemberi waralaba dengan penerima waralaba yang akan saling menguntungkan kedua belah pihak. Setelah dilakukan perjanjian waralaba ini penerima waralaba harus menyampaikan perjanjian ke pemerintah dengan tujuan untuk pemantauan, karena bisnis waralaba akan dipantau oleh pemerintah.

Ekonomi

Kopi janji jiwa merupakan gerai kopi yang memiliki perkembangan dan pertumubauhan pesat di Indonesia hal ini dapat dilihat dari rekor MURI yang didapat oleh kopi janji jiwa yaitu sebagai “ kedai kopi dengan pertumbuhan jumlah kedai tercepat di Indonesia”, dan juga dapat dilihat dari pelanggannya yang cukup puas dengan adanya gerai kopi ini. Strategi dari kopi ini juga terdapat informasi mengenai status eknomi masyarakat sehingga harganya terjangkau. Saat ini kopi janji jiwa memiliki gerai lebih dari 1000 gerai dan kemungkinan akan terus bertambah berkebangnya bisnis ini dengan baik maka akan ada peningkatan pendapatan masyarakat dan perekonomian Indonesia, serta meningkatkan meningkatkan pemakaian pemakaian bahan baku lokal Indonesia, seperti biji kopi yang dipakai (biji kopi dari Sumatra) selain itu juga akan tersedianya lapangan pekerjaan bagi masyarakat.’

Lingkungan

Faktor sosial analisi Faktor sosial analisis PESTEL berfokus pada PESTEL berfokus pada lingkungan sosial pangsa pasar, termasuk pangsa pasar, termasuk tren kultural, demografik, analisis populasi, dan lain-lain. Faktor sosial untuk bidang food and beverage terutama Kopi Janji Jiwa meliputi beberapa hal seperti gaya hidup, distribusi umur, kesehatan, upah hidup, dan lain sebagainya. Faktor-faktor ini tentunya akan berubah seiring berjalannya waktu karena adanya globalisasi dan perubahan-perubahan lainnya.

Hukum

Faktor teknologi analisis PESTEL berkaitan dengan inovasi teknologi yang mempengaruhi cara industri dan pasar beroperasi. Faktor teknologi untuk bidang food and beverage terutama Kopi Janji Jiwa meliputi beberapa hal seperti total pengeluaran untuk riset dan perkembangan, fokus upaya teknologi, perlindungan paten, produk baru, perkembangan baru dalam transfer teknologi dari lab ke marketplace, peningkatan produktivitas melalui otomatisasi, ketersediaan internet, dan lain sebagainya. Janji Jiwa i perlu untuk terus meningkatkan teknologinya agar bisa mengikuti perkembangan teknologi saat ini, karena perkembangan teknologi akan selalu berubah seiring berjalannya waktu.

Faktor lingkungan analisis PESTEL mencakup semua pengaruh yang dipicu oleh lingkungan sekitar. Faktor lingkungan untuk bilang food and beverage terutama Kopi Janji Jiwa meliputi beberapa hal seperti cuaca, iklim dan perubahannya, kondisi geografis, kerusakan lingkungan, dan lain sebagainya. Janji jiwa dapat menggunakan analisis factor lingkungan PESTEL untuk menyusun strategi Corporate Sosial Responsibility atau lebih dikenal dengan CSR karena saat ini banyak perusahaan yang sudah menerapkan strategi ini. Pembuatan kopi tentunya tidak jauh dari pertanian biji kopi. Tanaman kopi akan tumbuh secara optimal pada daerah tropis dengan memiliki curah hujan sekitar 2000-3000 mm/tahun, memiliki suhu udara optimal sekitar 21-24 derajat celcius. Tanaman ini akan tumbuh baik pada daerah yang memiliki struktur tanah yang gembur dan kaya bahan organik dengan tingkat kemasaman 5 sampai 6,5 pH. Cuaca ,perubahan iklim, dan kondisi geografis sangat berhubungan dengan kualitas buah dan biji kopi.

Penulis

Kelompok 14

Sumber :

0 Komentar

Berikan pendapat anda kepada kami

You May Also Like