Aa Cafe Universitas Andalas

Kewirausahaan adalah hal-hal yang terkait dengan wirausaha. Kewirausahaan merupakan proses menggabungkan gagasan dan perbuatan imajinatif dan inovatif dengan keterampilan manajemen dan organisasi yang dibutuhkan mengatur orang, uang, dan operasi yang sesuai guna memperoleh suatu keperluan agar diakui dan membuat kekayaan dalam proses tersebut. Teori kewirausahaan bisa digolongkan menjadi dua tema yakni: mengedepankan peluang bisnis yang sangat banyak diadopsi oleh ekonom dan mengedepankan tanggapan pihak lain terhadap peluang usaha yang ahli sosiologi dan pskologi banyak menganutnya.

Model bisnis dalam memutuskan tempat, waktu, dan pendapatan sebagian didasarkan pada biaya dan saluran informasi. Internet telah membuat pasar digital dimana jutaan manusia di seluruh dunia bertukar informasi dalam jumlah yang banyak secara langsung, instan, dan gratis. Teknologi internet maju dan melekat pada sebuah dunia atau ruang maya atau dinamakan cyber- space, sebuah dunia atau tempat orang bisa berkomunikasi, bertemu, dan melaksanakan berbagai akktivitas ekonomi/bisnis. Dalam dunia bisnis kita harus dapat meningkatkan layanan yang lebih bagus. Salah satu dunia bisnis yang kita ketahui yaitu bisnis kuliner. Dunia bisnis kuliner memang menjadi salah satu peluang bisnis yang tidak ada matinya. Saat ini makanan bukan hanya sebagai pengisi perut. Makanan juga menjadi salah satu sarana untuk menyalurkan hasrat hiburan berupa wisata kuliner. Untuk memahami lebih lanjut mengenai bagaimana dunia bisnis kuliner kami telah mewawancarai salah satu pedagang yang ada di sekitar kami. Bagaimana mereka memulai untuk berwirausaha dan bagaimana cara mereka mengatur waktu dalam berbisnis. Aa Cafe merupakan salah satu kantin yang terdapat di Universitas Andalas tepatnya di depan Gedung A. Aa Cafe sudah berdiri sekitar tahun 2017. Sudah sekitar 6 tahun Aa Cafe didirikan. Pemilik Aa Cafe, Ibu Nelly yang merupakan seorang ibu rumah tangga mengatakan ia terinspirasi menamakan kantin ini dari nama anak-anaknya. Pada saat meningkatnya kasus covid pada tahun 2020 Ibu Nelly sempat dipaksa berhenti selama kurang lebih 2 tahun dalam berdagang di area kampus sehingga pendapatan yang diperoleh pada saat itu berkurang. Karena itu ia menambah pendapatannya dengan berjualan disekitar rumah. Aa Cafe ini dibuka mulai dari jam 7 pagi sampai jam 6 sore. Target pasar dalam berdagang di sekitar kampus tentu saja adalah mahasiswa dan para pegawai yang ada di kampus. Harga nya pun dapat dijangkau oleh mahasiswanya. Tidak heran jika setiap harinya Aa Cafe selalu ramai pembeli dan menu yang disediakan juga bervariasi. Menu khas yang direkomendasikan oleh Bu Nelly sendiri yaitu sambal bakar. Dengan menu pertamanya saat mendirikan usaha ini adalah pecel ayam, mie goreng, nasi goreng dan menu pasaran lainnya. Dengan berkembangnya zaman otomatis Bu nelly memperbanyak menu yang sedang booming. Sistem pembayaran yang digunakan oleh Bu Nelly juga dapat dilakukan melalui QRIS karena lebih mudah dan praktis tentu saja bagi mahasiswa yang juga tidak sedang memegang uang cash. Sebelumnya beliau juga menerapkan system pengiriman makanan online menggunakan aplikasi GoFood. Bu Nelly sempat pernah bekerja menjadi tenaga asuransi lalu berhenti pada tahun 2017 dan memulai untuk mendirikan usaha sendiri. Motivasi beliau dalam berwirausaha adalah untuk membiayai hidup dan membiayai sekolah anak alasan utamanya adalah untuk mengatasi ekonomi keluarga. Bagaimana semangat Bu Nelly dalam berwirausaha?, beliau mengatakan agar kami mahasiswa yang ada di kampus dapat makan dengan kenyang. Agar kita dalam berwirausaha selalu lancar jangan lupa untuk tetap bertawakal dan berusaha. Kunci kesuksesan dalam berwirausaha salah satunya juga bersedakah agar rezeki yang dilimpahkan selalu diberkahi oleh Allah SWT.

Bagi kita anak di usia muda dalam memulai bisnis agar dapat lebih berinovasi dan berkreasi apalagi jika kita jauh dari orang tua bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan kita yang semakin banyak. “anak muda urat malunya jangan terlalu kencang, apalagi serba gengsi kenapa takut malu untuk melakukan sesuatu yang tidak merugikan orang lain justru stok malu-maluinnya dihabiskan dimasa muda saja supaya ketika sudah tua dan berkuasa tidak malu-maluin lagi” ujar Najwa Shihab.

Penulis

Rani Safitri, Shafira Azahra Kurnia, Fathiya Azzahra

Sumber :

0 Komentar

Berikan pendapat anda kepada kami

You May Also Like